Malaikat Izrail biasa disebut sebagai malaikat maut atau malaikat pencabut nyawa. Disebutkan dalam hadits dari Nabi Muhammad Saw, bahwa Allah SWT dalam menciptakan malaikat melebihi besarnya beberapa langit dan beberapa bumi. Seandainya seluruh air laut dan sungai ditumpahkan keatas kepalanya, maka tidaklah setetes air itu juga jatuh ke bumi. Seandainya seluruh air laut dan sungai ditumpahkan keatas kepalanya, maka tidak setetes air itu jatuh ke bumi.
Sesungguhnya pada malaikat Izrail, Allah SWT telah memberikan kekuasaan(kekuatan) yaitu bagian timur dan bagian barat bumi dihadapan malaikat Izrail, bagaikan meja yang telah diletakkan diatasnya sesuatu, yang diletakkan dihadapan seseorang agar memakannya, apa yang disukainya. Demikian itulah, malaikat Izrail yang mempunyai kekuatan membolak-balikan bumi, sebagaimana seseorang yang begitu mudahnya dalam membolak-balikan sekeping mata uang.
Dan sesungguhnya malaikat Izrail telah diikat dengan rantai 70.000 yang setiap rantai panjangnya sekitar 1000 tahun. Sedangkan para malaikat yang lain tidak mendekati malaikat Izrail, karena tidak mengetahui dimana tempatnya, tidak mendengar suaranya dan mereka juga tidak mengetahui keadaan malaikat Izrail walau sampai kapan pun juga. Ketika Allah SWT telah mencipatkan malaikat Izrail, maka dia telah memerintahkan pada malaikat Izrail untuk memegang maut(mencabut nyawa). Lalu malaikat Izrail berkata: “ Ya Allah, apakah maut itu?” maka Allah memerintahkan kepada hijab untuk membuka diri hingga malaikat Izrail mengetahui apa maut itu. Kemudian Allah SWT berfirman kepada malaikat : “, “berhentilah semua malaikat kepada maut ini:” malaikat berhentilah semua malaikat, lalu Allah SWT memrintahkan kepada maut: “Terbanglah diatas semua malaikat, dan bentangkanlah seluruh sayap-sayapmu dan semua malaikat telah menyaksikan “. Maka tersungkurlah para malaikat semuanya dalam keadaan pingsan selama 1000tahun lamanya. Dan pada saat para malaikat sudah sadar dari pingsannya lalu mereka bertanya kepada Allah SWT : “ Ya Tuhan kami , sudahkah tuan menciptakan mahluk yang lebih besar dari ini ?”. maka Allah SWT berfirman: “ Akulah yang telah menciptakan dan Akulah yang lebih besar darinya dan sungguh semua mahluk akan mengalaminya(merasakannya)”.
Kemudian Allah SWT berfirman kepada malaikat Izrail:” Wahai Izrail, peganglah maut itu karena dia itu telah kuasakan kepadamu”. Lalu malaikat Izrail menjawab : ‘’Wahai Allah, dengan kekuatan yang bagaimana aku harus memegangnya padahal dia lebih besar dari diriku ini.” Kemudian Allah SWT memberikan kekuatan kepada malaikat Izrail lalu dia mengambilnya dan tenanglah maut ditangan malaikat Izrail.
Maka maut itu pun berkata: “Wahai Allah, izinkanlah aku untuk berteriak diseluruh langit sekali lagi”. Kemudian Allah SWT mengizinkannya, maka berteriaklah maut itu dengan suara lantang dan keras: ‘ Aku adalah maut, yang memisahkan antara anak dan ibunya, aku adalah maut yang memisahkan antara saudara laki-laki dan sudara perempuan, aku adalah maut yang merusak rumah-rumah dan gedung-gedung yang kokoh menjulang tinggi , aku adalah maut yang meramaikan kuburan, aku adalah maut yang mencarimu dan menemukanmu, meskipun kamu berada dalam gedung yang terkunci dengan rapat dan tidak ada sesuatu mahluk pun kecuali akan merasakanku”.
Ketika maut mendatangi orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan orang-orang yang celaka, maka maut itu datang dan turunlah disebelah kirinya(orang yang kafir). Ia berupa malaikat yang hitam legam wajahnya, matanya melotot dengan membawa berbagai macam siksa yang sangat pedih. Lalu duduklah para malaikat adzab itu didekat dengan orang yang keadaan sekarat itu hingga malaikat maut (Izrail) datang kepadanya.
Dan apabila malaikat maut telah datang kepada seseorang diantara mereka, maka berdirilah dihadapan jiwa orang tersebut , lalu ia bertanya :” Siapakah engkau dan apa yang engkau inginkan dariku?”. Malaikat Izrail menjawab :” Aku adalah malaikat maut, yang akan mengeluarkanmu dari dunia ini dan menjadikan anak-anakmu dalam keadaan yatim, istri-istrimu dalam keadaan janda, harta-hartamu yang akan terwarisi oleh ahli-ahli warismu, yang mereka tidak kamu senangi dikala hidupmu.
No comments: